tag:blogger.com,1999:blog-84959024977950411002024-03-12T22:39:22.135-07:00Tarian Sumatera SelatanUnknownnoreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-8495902497795041100.post-68780017515453060302011-10-29T21:52:00.000-07:002016-01-22T05:30:22.996-08:00Sejarah Tari Tanggai<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><span style="mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /><span style="color: red;">[ <u>KESENIAN DAERAH SUMATERA SELATAN</u> ]</span></span></b><b><span style="mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 115%;"> Seni Tari dapat menunjukan ciri khas suatu
daerah demikian juga Kota Palembang memiliki berbagai tarian baik trandisional
maupun modern yang merupakan hasil kreasi dari seniman local.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">TARI GENDING SRIWIJAYA </span></b><br />
<a href="http://www.diamondlinks.net/">link building service</a>
<a href="http://www.diamondlinks.net/">link building service</a><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara.</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan tari Tanggai, perbedaannya terletak pada penggunaan tari <a href="http://adf.ly/GKIFT" target="_blank">Selanjutnya >>></a></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">TARI TANGGAI</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari <o:p></o:p></span><i><span style="color: blue;"><a href="http://adf.ly/GKIBP" target="_blank">Selanjutnya >>></a></span></i></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><i><br /></i></span></div>
<span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
<b>TARI TENUN SONGKET </b></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b>
Tari ini menggambarkan kegiatan remaja putri khususnya dan para ibu rumah tangga di Palembang pada umumya memanfaatkan waktu luang dengan menenun songket </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">TARI RODAT CEMPAKO </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tari ini merupakan tari rakyat bernafaskan islam. Gerak dasar tari ini diambil dari Negara asalnya Timur Tengah, seperti halnya dengan tari Dana Japin dan Tari Rodat Cempako sangat dinamis dan lincah </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Rodat merupakan salah satu kesenian tradisi di kalangan ummat Islam di Palembang. Kesenian ini berkembang seiring dengan tradisi memperingati Maulid Nabi di kalangan ummat Islam di Palembang. Kesenian ini menggunakan syair atau syiiran berbahasa arab yang bersumber dari Kitab Al-Berzanji, sebuah kitab sastra yang masykur di kalangan ummat Islam. Isi dari sholawat rodat adalah bacaan sholawat yang merupakan puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sesuatu yang khas dari kesenian ini ialah tarian yang mengiringi syair yang dilagukan dan musik rebana yang dinyanyikan secara bersama-sama (berjamaah). Tarian inilah yang disebut dengan “Rodat”. Tarian ini ditarikan dengan “Leyek” (menari sambil duduk). </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Di Palembang sendiri Rodat ini biasanya tergabung dalam PSA (Persatuan Syaropal Anam), di mana selain Rodat juga melakukan arakan pengantin ataupun kegiatan kesenian islam lainnya. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> TARI MEJENG BESUKO </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">TARI MADIK (NINDAI) </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Masyarakat Palembang mempunyai kebiasaan apabila akan memilih calon, orang tua pria terlebih dahulu dating kerumah seorang wanita dengan maksud melihat dan menilai (madik dan nindai) gadis yang dimaksud. Hal yang dinilai atau ditindai itu, antara lain kepribadiannya serta kehidupan keluarganya sehari-hari. Dengan penindaian itu diharapkan bahwa apabila si gadis dijadikan menantu dia tidak akan mengecewakan dan kehidupan mereka akan berjalan langgeng sesuai dengan harapan pihak keluarga mempelai pria </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> DUL MULUK </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">BANGSAWAN </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Merupakan bentuk teater tradisional yang lahir sesudah kehadiran teater Dul Muluk da n mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1. Sumber cerita bebas namun bersifat istana sentries </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2. Sifat cerita tragedy (sedih) </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3. Pemeran cerita diperankan oleh jenis kelamin sesungguhnya </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4. Setting cerita disesuaikan dengan kebutuhan cerita </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<b><span style="color: blue; font-family: "times" , "times new roman" , serif;">WAYANG PALEMBANG </span></b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Wayang Palembang merupakan warisan dari kesenian Jawa yang ceritanya sama dengan wayang yang ada di Pulau Jawa, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Palembang Wayang Palembang aktif dimainkan di RRI stasiun Palembang</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman';">
</div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 15px; line-height: 17px; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8495902497795041100.post-5578566556682462042011-02-21T01:26:00.000-08:002016-01-22T05:30:38.050-08:00Sejarah Tarian Gending Sriwijaya</head>
<div style="text-align: justify;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/r1WubnHk6pw?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe><b><span style="color: black; font-weight: normal;"> <span style="color: yellow;">Sebagai</span></span></b> daerah yang sangat kaya menyimpan koleksi sejarah masa lalu, Palembang juga memiliki banyak ragam seni tari. Dari imajinasi dan khayalan terhadap zaman keraton Kerajaan Sriwijaya pada abad VI SM, yang sangat tersohor dengan ekspansi wilayah dan pusat Agama Budha sampai zaman keemasan kesultanan Palembang Darussalam. tahapan sejarah masa lalu itu sampai kini memberikan banyak inspirasi bagi masyarakatnya. yang tari tradisi Palembang yang terkenal adalah tari Gending Sriwijaya. Tari tersebut melukiskan kegembiraan gadis-gadis Palembang saat menerima tamu yang diagungkan. Tepak yang berisi kapur, sirih, pinang, dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa bahagia.“Tidak sebatas itu, tari Gending Sriwijaya yang juga diiringi gamelan dan lagu yang berjudul sama juga merupakan sebuah ungkapan terhadap indahnya kehidupan keraton, penciptaan tari Gending Sriwijaya dilakukan jauh sesudah kehidupan Kerajaan Sriwijaya. Syairnya diciptakan oleh Nungtjik AR, pencipta lagu oleh Dahlan Mahiba, dan penarinya adalah Sukainah Rozak. Sebagai sebuah gambaran, bisa juga disebut sebagai imajinasi para pengarangnya. itu memang sangat menggambarkan kehidupan waktu itu,” katanya. Sehingga banyak orang kemudian mengagumi tarian tersebut. Bahkan, ketika menyebut tradisi Palembang, orang pasti akan menyebut tari Gending Sriwijaya, lengkap dengan syair dan irama lagunya. dia juga mengatakan seiring perkembangan waktu, tari tradisi Palembang pun mengalami pergeseran. Bukan perubahan tari secara fundamental, namun para seniman semakin berani dan bisa berkreasi. Salah satunya adalah tari Kipas. Tari yang memiliki dasar gerak dan pakem dari tari Batanghari Sembilan itu, memiliki kekhasan sendiri.</div>
<div style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: black;"> Walau kreasi, tapi tidak lepas dari gerak tradisional tari Sumsel, tari Kipas yang disebut juga tari Lenggok Musi tersebut, diciptakan sebagai jawaban terhadap kondisi kekinian, misalnya masalah politik dan ekonomi yang tidak menentu. Orang sekarang suka bersaing dan cepat sekali emosi, katanya. Kipas, kemudian menjadi simbol penyejuk, sehingga bila menontonnya, hati setiap orang akan luluh dan mampu memberikan kesan dan niat untuk mengubah diri. Selain itu, Lenggok Musi menjadi perlambang indahnya Sungai Musi.Warna tradisi Palembang menjadi ciri tak terpisahkan. Musik yang digunakan pun sangat khas, yaitu akordion, gamelan, gendang melayu, gong, dan gitar tunggal. Bila dilihat dari sudut itu, siapa bilang tari tradisi Palembang tidak bergerak dinamis.</span><br />
<div style="background: none repeat scroll 0pt 50% white; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<b><i><span style="color: black;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-weight: normal;">berikut beberapa tarian yang berasal dari Sumatera Selatan</span></b></span></span></i></b></div>
<blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: black;">Tari Gending Sriwijaya</span></b><span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black;">
adalah tari penyambutan dari Kota Palembang. Tari ini melukiskan kegembiraan gadis-gadis Palembang saat menerima kunjungan tamu yang diagungkan. “Tepak” yang berisi, kapur, sirih, pinang, dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa bahagia. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tari Genta Siwa</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black;">
Tari Geta Siwa merupakan tarian persembahan atau pemujaan yang menggambarkan keagungan Dewa Siwa. Tarian ini juga melukiskan keagungan Kerajaan Sriwijaya, gerakan-gerakan dalam tarian ini merupakan kolaborasi dari tari Gending Sriwijaya, tari Tanggai dan tari Lilin.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b> </b></span></span><b>Tari Tampak Rebana</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black;">
Tari Rampak Rebana adalah sebuah tari garapan baru yang bersumber dari musik sarafol anam dan tari Rodat. Akan tetapi penata tari hanya mengambil sebagian kecil dari bunyi pukulan terbangan dan gerakan yang terdapat pada musik sarofal anam dan tari Rodat, sehingga pada tari Tampak Rebana ini musik tidak hanya dimainkan oleh pemain musik tetapi juga dapat dimainkan oleh penari.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b> </b></span></span><b>Tari Dana</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black;">
Rasa gembira bagi kalangan remaja ketika mereka bertemu dengan teman-temannya, saling bercengkrama dan saling bercanda ria. Perasaan tersebut diwujudkan melalui ayunan langkah dan lenggak-lenggok tangan yang dibawakan oleh remaja-remaja dalam tari Dana ini. Biasanya tarian ini dibawakan secara berpasangan tetapi perkembangan sekarang tarian ini umumnya dibawakan oleh laki-laki saja.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tari Melati Karangan</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black;">
Tari ini menggambarkan tentang keagungan para gadis dan ibu daerah Palembang dengan ciri khasnya masing-masing. Lenggak dan subangnya itulah ciri khas gadis Palembang, sedangkan baju kurung dan selendang merupakan ciri khas ibu-ibu dari Palembang.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: black; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tari Lenggok Musi</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: black;">
Tarian ini diilhami oleh alunan dan sentakan riak gelombang Sungai Musi. Kipas adalah lambang kesejukan. Setiap orang yang kepanasan pasti berkipas-kipas agar tubuhnya merasa sejuk. Sebagai lambang kedamaian-kesejukan, kipas dipakai sebagai properti</div>
</blockquote>
<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://fpdownload.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0" height="90" width="728">
<param name="movie" value="http://www.readbud.com/images/728_90_banner.swf?clickTAG=http://www.readbud.com/?ref=4143544" /> <param name="quality" value="high" /> <param name="allowScriptAccess" value="always" /> <param name="wmode" value="transparent"> <embed src="http://www.readbud.com/images/728_90_banner.swf?clickTAG=http://www.readbud.com/?ref=4143544"
quality="high"
type="application/x-shockwave-flash"
WMODE="transparent"
width="728"
height="90"
pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer"
allowScriptAccess="always" />
</object><br />
<blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: black;">
</div>
</blockquote>
</div>
<a href="http://www.blogger.com/%3Cobject%20classid=%22clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000%22%20codebase=%22http://fpdownload.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0%22%20width=%22728%22%20height=%2290%22%3E%20%20%20%20%20%3Cparam%20name=%22movie%22%20value=%22http://www.readbud.com/images/728_90_banner.swf?clickTAG=http://www.readbud.com/?ref=4143544%22%20/%3E%20%20%20%20%20%3Cparam%20name=%22quality%22%20value=%22high%22%20/%3E%20%20%20%20%20%3Cparam%20name=%22allowScriptAccess%22%20value=%22always%22%20/%3E%20%20%20%20%20%3Cparam%20name=%22wmode%22%20value=%22transparent%22%3E%20%20%20%20%20%20%3Cembed%20src=%22http://www.readbud.com/images/728_90_banner.swf?clickTAG=http://www.readbud.com/?ref=4143544%22%20%20%20%20%20%20%20quality=%22high%22%20%20%20%20%20%20%20type=%22application/x-shockwave-flash%22%20%20%20%20%20%20%20WMODE=%22transparent%22%20%20%20%20%20%20%20width=%22728%22%20%20%20%20%20%20%20height=%2290%22%20%20%20%20%20%20%20pluginspage=%22http://www.macromedia.com/go/getflashplayer%22%20%20%20%20%20%20%20allowScriptAccess=%22always%22%20/%3E%20%3C/object%3E"><br />
</a><br />
<div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">sekiranya dapat membantu... :P</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">thank's buat yang nge post..</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1